Sabtu, 08 Agustus 2020

MATERI PRAKARYA PERTEMUAN 1


MATERI PRAKARYA PERTEMUAN 1
     KERAMIK DAN TANAH LIAT
     KERAMIK
Keramik merupakan produk kerajinan tertua yang tercatat dalam peradaban dan kebudayaan manusia. Menurut sejarah, keramik sudah dikenal oleh orang-orang Afrika Timur pada 2,6 juta tahun yang lalu (Jaman Paleolitik). Tetapi perkembangan keramik yang menyebar di hampir sebagian wilayah dunia baru terjadi pada jaman Neolitik atau kira-kira 15 ribu-10 ribu tahun yang lalu. Bukti ini dapat kita saksikan pada penemuan-penemuan benda-benda purbakala yang tertanam didalam tanah, dimana sesuai penandaaan arkeologis dilakukan memperkuat dugaan itu

     ASAL-USUL / PENGERTIAN KRAMIK
Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat biasa dikenal orang dengan kerajinan keramik. Asal kata keramik adalah keramos (bahasa Yunani) yang artinya benda pecah belah yang terbentuk dari tanah liat dan telah mengalami proses pembakaran. Dalam pembuatan keramik, tanah liat memiliki sifat plastis sehingga mudah dibentuk. Setelah itu, dapat dibakar dalam tingkat pembakaran suhu 600o C sampai 1.300o C sesuai jenis tanah liatnya sehingga tanah liat menjadi keras, padat, dan kedap air.

     SEJARAH KERAMIK INDONESIA
Di Indonesia, keramik sudah dikenal sejak jaman Neolithikum, diperkirakan rentang waktunya mulai dari 2500 SM–1000 SM. Peninggalan zaman ini diperkirakan banyak dipengaruhi oleh para imigran dari Asia Tenggara berupa: pengetahuan tentang kelautan, pertanian dan peternakan. Alat-alat berupa gerabah dan alat pembuat pakaian kulit kayu. Kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari selalu mengalami perubahan sesuai perkembangan zaman

     DAERAH PENGHASIL BAHAN ALAM
Pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda dengan wilayah lainnya. Setiap daerah memiliki jenis kerajinan lokal yang menjadi unggulan daerah. Hal ini karena sumber daya alam setiap daerah berbeda. Misalnya, Plered (Jawa Barat), sumber daya alam yang banyak tersedia tanah liat, kerajinan yang berkembang adalah kerajinan keramik. Palu (Sulawesi Tengah), sumber daya alamnya banyak menghasilkan tanaman kayu hitam, kerajinan yang berkembang berupa bentuk kerajinan kayu hitam. Kapuas (Kalimantan Tengah), sumber daya alamnya banyak menghasilkan rotan dan getah nyatu sehingga kerajinan yang berkembang adalah anyaman rotan dan getah nyatu.I Indonesia dinyatakan sebagai negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi di dunia ke 2. Negara Biodiversitas adalah negara yang memiliki keanekaragaman spesies makhluk hidup, hayati, dan ekosistem yang ada di daratan dan lautan Sejak dulu masyarakat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan sebagai alat untuk kebutuhan hidup sehari-hari sebagai kebutuhan rumah tangga. Kekayaan hayati di Indonesia telah menginspirasi keindahan dan keunikan bentuk kerajinan keramik menjadi keramik Indonesia yang kental akan corak budaya

     ASAL-USUL TANAH LIAT
Tanah liat sebagai bahan utama pembuatan benda keramik terdapat hampir di seluruh belahan dunia, namun demikian tanah liat tersebut satu sama lain memiliki sifat yang berbeda-beda. Akan tetapi tanah liat yang dapat digunakan untuk pembuatan benda keramik harus memenuhi persyaratan tertentu. Salah satu sifat tanah liat yang dibutuhkan untuk dapat dibuat benda keramik adalah memiliki daya kerja yang memungkinkan tanah liat tersebut untuk dibentuk dan dapat mempertahankan bentuknya hingga menjadi benda keramik melalui proses pemanasan (pembakaran). Tanah liat (clay) merupakan bahan plastis yang dapat berubah menjadi keras dan tahan terhadap air setelah mengalami proses pengeringan dan pembakaran. Ada beberapa jenis tanah liat yang dapat langsung digunakan untuk pembuatan benda keramik, sedangkan lainnya harus dimurnikan terlebih dahulu atau harus dicampur dengan bahan lain agar dapat digunakan untuk membuat benda keramik
Proses Terbentuknya Tanah Liat Primer dan  Sekunder
Tanah liat merupakan suatu mineral yang terbentuk dari struktur partikel- partikel yang sangat kecil, terutama dari mineral-mineral yang disebut Kaolinit, yaitu persenyawaan dari Oksida Alumina (Al2O3), dengan Oksida Silika (SiO2) dan Air (H2O)

    TANAH LIAT PRIMER
Yang disebut tanah liat primer (residu) adalah jenis tanah liat yang dihasilkan dari pelapukan batuan feldspatik oleh tenaga endogen yang tidak berpindah dari batuan induk (batuan asalnya), karena tanah liat tidak berpindah tempat sehingga sifatnya lebih murni dibandingkan dengan tanah liat sekunder
Tanah liat primer memiliki ciri-ciri:
    warna putih sampai putih kusam
    cenderung berbutir kasar,
    tidak plastis,
    daya lebur tinggi,
    daya susut kecil
    bersifat tahan api

     TANAH LIAT SEKUNDER
Tanah liat sekunder atau sedimen (endapan) adalah jenis tanah liat hasil pelapukan batuan feldspatik yang berpindah jauh dari batuan induknya karena tenaga eksogen yang menyebabkan butiran-butiran tanah liat lepas dan mengendap pada daerah rendah seperti lembah sungai, tanah rawa, tanah marine, tanah danau
Tanah lit sekunder memiliki ciri-ciri:
    Kurang murni
    cenderung berbutir halus,
    plastis,
• warna krem/abu-abu/coklat/merah jambu/kuning, kuning muda, kuning
kecoklatan, kemerahan, kehitaman
    daya susut tinggi,
    suhu   bakar   12000C–13000C,   ada   yang   sampai   14000C   (fireclay, stoneware,
ballclay)
• suhu bakar rendah 9000C–11800C, ada yang sampai 12000C (earthenware).  

     SIFAT UMUM TANAH LIAT
Sifat plastis atau plastisitas tanah liat merupakan kualitas hubungan antara partikel tanah liat yang ditentukan oleh kandungan meniral dan kehalusan butiran tanah liat. Plastisitas berfungsi sebagai pengikat dalam proses pembentukan sehingga benda yang dibentuk tidak mengalami keretakan/pecah atau berubah bentuk. Sifat plastis ini merupakan persyaratan utama yang harus dipenuhi untuk mencapai tingkat keplastisan yang dipersyaratkan tanah liat maka harus ditambah dengan bahan- bahan yang plastis.
Plastisitas tanah liat dipengaruhi oleh :
    kehalusan partikel tanah liat
    bentuk partikel tanah liat
    zat organik (sisa tumbuhan dan binatang)
    jumlah air
    struktur (susunan partikel) tanah liat
    jenis tanah liat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar